Pentingnya Merenungi Siroh Nabawiyah
Faedah Ilmiah yang Berserakan (34)
Oleh :
Ustadz Abdul Qodir Abu Fa’izah, Lc.
_hafizhahullah_
[FP : @abu.faizah03]
“Siroh Nabawiyah”, artinya jalan hidup atau sejarah hidup
Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- dan para sahabatnya dalam mengajarkan
dan menyebarkan Islam.
Siroh Nabi -shallallahu alaihi wa sallam-
mengandung banyak pelajaran. Siapa yang ingin menguatkan keimananya, maka
hendaklah ia memperdalam dan merenungi siroh Nabi -Shallallahu alaihi wa
sallam- dan para salaf dari kalangan para sahabat, tabi'in dan tabi'ut
tabi'in.
Itulah generasi pertama.
Siroh mereka adalah siroh indah nan sempurna. Siroh yang
akan memberikan bekas dan pengaruh kuat bagi pribadi seorang muslim dalam
keimanan, ibadah, dan akhlaknya.
Al-Muwaffaq Abu Muhammad Abdul Lathif bin Yusuf Al-Maushiliy
(wafat 628 H) -rahimahullah- berkata,
يَنْبَغِي أَنْ تَكُوْنَ سِيرتُكَ
سِيرَةَ الصَّدْرِ الأَوَّلِ، فَاقرَأِ السِّيرَةَ النَّبَوِيَّةَ، وَتَتَبَّعْ
أَفعَالَهُ، وَاقتَفِ آثَارَهُ، وَتَشَبَّهْ بِهِ مَا أَمكنَكَ
"Sepantasnya siroh (jalan hidup)mu
seperti siroh (jalan hidup) generasi pertama. Karenanya, bacalah siroh Nabi
-Shallallahu alaihi wa sallam-, ikutilah perbuatan-perbuatan beliau, tapakilah
jejak beliau, dan serupailah beliau sebisa mungkin". [Lihat Siyar
A'lam An-Nubala' (22/322)]
Seorang penuntut ilmu tak akan sempurna pemahamannnya
sampai mengetahui seluk-beluk siroh (sejarah dan kisah hidup) yang pernah
dijalani oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-.
Sebab, semua perbuatan dan ucapan beliau adalah
penjelasan dan manifestasi bagi Al-Qur’an Al-Karim.
Nabi _shollallohu alaihi wa sallam_ tidak akan
mengucapkan atau melakukan sesuatu, melainkan ucapan dan perbuatan beliau di
atas dasar ilmu dan wahyu dari Allah _azza wa jalla_.
Seorang penuntut ilmu harus mengerti dengan baik tentang siroh
(perjalanan dan sejarah hidup) yang pernah dijalani oleh Nabi _shollallohu
alaihi wa sallam_ agar bisa mencocokkan semua perbuatan dan ucapannya
dengan semua apa yang pernah dipraktikkan oleh Nabi _shollallohu alaihi wa
sallam_ dan para sahabatnya.

Komentar
Posting Komentar