Angan-angan Hampa Memperdaya Manusia




Angan-angan Hampa Memperdaya Manusia


Faedah Ilmiah yang Berserakan (01)


Seringkali kali manusia diperdaya oleh angan-angan hampanya dalam mengingat nasib dan bekalnya di negeri akhirat. 

Angan-angannya telah menipunya dengan umur yang panjang, dan membuatnya selalu terlena dalam kelalaian, serta membuatnya selalu menunda-nunda tobat dari segala dosa dan maksiat, sampai ia dijemput ajal yang dirahasiakan kedatangannya!

Aun bin Abdillah Al-Hudzaliy Al-Kufiy _rahimahullah_ berkata,
"كَمْ مِنْ مُسْتَقْبِلٍ يَوْمًا لَا يَسْتَكْمِلُهُ، وَمُنْتَظِرٍ غَدًا لَا يَبْلُغُهُ، لَوْ تَنْظُرُونَ إِلَى الأَجَلِ وَمَسِيرِهِ، لأَبْغَضْتُمُ الأَمَلَ وَغُرُورَهُ."
“Berapa banyak orang menghadapi sebuah hari, (namun) ia tidak sempat menyelesaikannya; berapa banyak orang yang menunggu hari esok, (namun) ia tidak mampu mencapainya.
Andaikata kalian (mampu) memandang kepada ajal kalian dan perjalanannya, maka pasti kalian membenci angan-angan (terhadap dunia) dan tipu dayanya.”

Sumber :
* Az-Zuhd wa Ar-Roqo’iq (10), karya Abdullah bin Al-Mubarok Al-Marwaziy,
* Al-Mushonnaf (7/159), karya Ibnu Abi Syaibah Al-‘Absiy,
* Qoshr Al-Amal (58), karya Ibnu Abid Dun-ya Al-Baghdadiy,
* Hilyah Al-Auliya’ (4/243) Abu Nu’aim Al-Ashbahaniy,
* Az-Zuhd (592), karya Al-Baihaqiy.

Alih Bahasa : Ust. Abdul Qodir Abu Fa’izah, Lc.

Link Artikel :
http://alihsanku.blogspot.co.id/2018/05/angan-angan-hampa-memperdaya-manusia.html



Komentar