Meraih Kemuliaan Ilmu Agama dengan Kesungguhan dan Pengorbanan




Meraih Kemuliaan Ilmu Agama
dengan Kesungguhan dan Pengorbanan

Faedah Ilmiah yang Berserakan (35)

Oleh :
Ustadz Abdul Qodir Abu Fa’izah, Lc.
_hafizhahullah_
[FP : @abu.faizah03]

Ilmu adalah pelita yang akan menerangi jalan hidup seseorang dalam mempersiapkan bekal ketaqwaan berupa amal sholih.

Setiap orang harus menyiapkan pelita ilmu bagi dirinya agar ia tidak salah melangkah dalam berbuat dan beramal.

Namun mencari ilmu agama menuntut seseorang harus bersabar dalam belajar dan mencari ilmu agama, agar ia merasakan manfaat dan kelezatan serta buah ilmunya.

Al-Muwaffaq Abu Muhammad Abdul Lathif bin Yusuf Al-Maushiliy (wafat 628 H) -rahimahullah- berkata,
مَنْ لَمْ يَحْتَمِلْ أَلمَ التَّعَلُّمِ، لَمْ يَذُقْ لَذَّةَ الْعِلْمِ، وَمَنْ لَمْ يَكْدَحْ لَمْ يُفْلِحْ
"Siapa yang tidak menahan sakit (derita) saat belajar, maka ia tak akan merasakan kelezatan ilmu. Siapa yang berusaha sungguh-sungguh (dalam beramal), maka ia tak akan beruntung".
[Lihat Thobaqot Asy-Syafi'iyyah (2/78) oleh Ibnu Qodhi Syuhbah, cet. Alam Al-Kutub 1407 H]

Semuanya tentu butuh perjuangan dan pengorbanan jiwa dan fisik dalam meraih ilmu agama.

Dunia adalah kampung bersusah-susah dan bercapek-capek. Namun -insya Allah- surga akan menunggumu dengan segala keindahan dan kenikmatannya yang akan menghapus lembaran-lembaran derita dan penatmu saat di dunia.

Begitulah kata orang, "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian".

Tidak ada kemuliaan yang diraih di dunia dan akhirat, melainkan harus dibarengi dengan kesungguhan dan pengorbanan.

----------------------------------------------------------



Pondok Pesantren Al-Ihsan Gowa, Jalan Likukang, Kelurahan Bonto Manai, Kecamatan, Bonto Marannu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan adalah sebuah lembaga pendidikan berbasis agama, yang di dalamnya para santri dibina di atas aqidah yang benar, akhlak yang baik, dan kemampuan dalam memahami Al-Qur'an dan Sunnah berdasarkan kaedah-kaedah syariat.

Ponpes Al-Ihsan terdiri dari 3 jenjang pendidikan sebagaimana umumnya yang berlaku di Indonesia : tingkat SD (Ibtida'iyyah), SMP (Mutawassithoh), dan SMA (Tahfizhul Qur'an).

Ponpes Al-Ihsan berdiri sekitar 2010 H, dan dibina oleh : 
* Ustadz Ibnu Yunus _hafizhahullah_
* Ustadz Nashrul Haqq  _hafizhahullah_
* Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah, Lc. _hafizhahullah_
* dan para ustadz yang lainnya.

Alamat Ponpes Al-Ihsan via Google Maps :
https://goo.gl/maps/fGhhdNYPNcx


Komentar