Perkembangan Akal Manusia Seiring Usianya




Perkembangan Akal Manusia Seiring Usianya

Faedah Ilmiah yang Berserakan (09)

Oleh :
Ust. Abdul Qodir Abu Fa’izah, Lc.
_hafizhahullah_
@abu.faizah03

Sebuah rahasia kenapa para nabi –alaihimush sholatu was salam- diutus pada usia 40 tahunan?

Jawabnya, agar akal dan pikiran mereka matang.

Awal seorang belajar agama tidaklah sama di saat ia sudah lama belajar. Semakin lama belajar, maka kemampuan olah pikir manusia dalam mengembangkan ilmunya akan semakin bertambah dan terasah.

Seorang ulama kibarut tabi'in, Muthorrif bin Abdillah bin Asy-Syikhkhir Al-Bashriy (wafat 95 H) _rahimahullah_ berkata,
عُقُوْلُ النَّاسِ عَلَى قَدْرِ زَمَانِهِمْ
"Akal pikiran manusia tergantung kadar zaman (umur) mereka".
[Atsar Riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushonnaf (no. 35126), Ibnu Sa'ad dalam Ath-Thobaqot Al-Kubro (7/143), Abu Nu'aim dalam Hilyah Al-Auliya' (2/203), dan Abu Isma'il Al-Harowy dalam Dzmmul Kalam wa Ahlih (no. 511)]

Faedah :

1.        Seorang yang belajar akan mengalami perkembangan dan pertambahan ilmu.

2.      Di awal belajar jangan tergesa-gesa dalam menilai diri atau orang lain, dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

3.      Pikiran semakin dilatih dengan ilmu dan pengalaman, ibarat pisau yang ditempa dan diasah.

Link Artikel :
https://alihsanku.blogspot.com/2018/05/perkembangan-akal-manusia-seiring.html 


Komentar